Di luar rumah hujan. Tapi tidak begitu deras. Saya sendirian di rumah karena kedua orang tua saya bekerja. Keadaan saya memang sedang demam, tetapi saya juga merasa bosan, jadi saya langsung beranjak dari tempat tidur, meraih kamera dan keluar rumah untuk mengabadikan keadaan sekitar rumah sewaktu hujan. Cuacanya menyenangkaaan sekali. Mungkin benar kata orang-orang, aroma hujan yang bercampur dengan tanah dan berbau khas yang bernama petrichor ini ampuh membuat suasana hati menjadi tenang. Tidak percuma saya rela hujan-hujanan.
Wednesday, 28 December 2011
Tuesday, 27 December 2011
Monday, 26 December 2011
Day 1 - Fishing Ground
Me, Mom, and Dad spent the Christmas day at fishing ground in Balikpapan (East of Borneo) named Widuri. I didn't really like fishing, so all I got to do is just exploring the place. Actually, the fishing ground is comfortable enough for me. One thing to note is the access. The access is still a little bit difficult and the cleanliness of parking area is less maintained.
I wandered around fishing ground for some photos. Apparently, there is a lot of interesting spot that I can capture. For example, there is wooden floor, old bench, beautiful lotus that thrives in a small lake near the neighborhood and others.
Well, I could consider my first day vacation is quite fun :)
Labels:
daily photos,
East Borneo,
fishing,
holiday,
Widuri fishing ground
Wednesday, 21 December 2011
Happy Birthday, Alicah!
She's kind of unique and sometimes little bit noir.
We've been friends for nearly 17 years.
She's my lifetime best friend.
Alita Pradestia Nataprawira
We've been friends for nearly 17 years.
She's my lifetime best friend.
Alita Pradestia Nataprawira
Sunday, 18 December 2011
Fresh n Brite 2011, DESIGNESIA
Hari Jumat kemarin, tanggal 16 Desember 2011, saya berkesempatan datang ke acara Fresh n Brite di Gandaria City. Fresh n Brite ini adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Desain Komunikasi Visual, Bina Nusantara University untuk memamerkan karya-karya tugas akhir mahasiswa/mahasiswi yang mendapat nilai A. Pengunjung yang datang kemarin lumayan ramai, kebanyakan dari Fakultas yang jurusannya sama. Karya-karya yang dipamerkan menurut saya bagus dan worth untuk dilihat. Saya senang dengan adanya pameran ini, karena akan sangat membantu membuka pikiran saya untuk menghadapi tugas akhir yang akan saya temui di semester depan nanti.
Berikut adalah foto-foto beberapa karya-karya hebat yang dapat saya abadikan.
Enjoy :)
Berikut adalah foto-foto beberapa karya-karya hebat yang dapat saya abadikan.
Enjoy :)
Sunday, 27 November 2011
Monday, 14 November 2011
Sunday, 23 October 2011
Roaming Coy
Saya ngga galau, kok. Saya cuman ditinggal pacar liburan. Saya mah sante orangnya. Ngga yang gimana-gimana, ngga yang sampe ngancem mau terjun dari menara setinggi 50 meter pas ditinggal pacar liburan. Ngga yang sampe ngancem mau cari lelaki lain yang lebih keker, kulitnya coklat eksotis dan pekerja keras (lu kata kuli, Ren?). Tapi, emang kalo lagi sendiri suka keingetan doi, sih. Mau nelpon, buset kena roaming yang taunya mahal tarifnya. Mau SMS-an, sekali SMS tau-taunya 4000 rupiah. Lumayan kan, sekali SMS-an bisa dapet gorengan 8 biji. Daripada uang buat beli gorengan kebuang-buang buat SMS-an, jadi saya ngalihin rasa kangen-kangen unyu dengan ngebuka-buka folder foto-foto saya sama pacar di leptop. Trus nemu foto-foto absurd kita. Naaah, karena saya anaknya produktif dan update banget, makanya rasa kangennya saya salurin di blog. Tapi, tetep aja masih kangen gela cyin. Ngga ngilang juga rasa kangen unyunya abis nge-update ginian.
Pas nulis ginian, saya kepikiran sama beberapa temen saya yang pacar-pacarnya pada ngelanjutin studi ke negeri-negeri yang lebih jauh. Salut deh. Saya aja baru ditinggal ke S'pore dua hari, rasanya sesak dada ini, hampa hidup ini, ngga bisa makan. Ngga bisa makan dikit, bisanya makan banyak.
~
Wik, kangen wik :'(
Pas nulis ginian, saya kepikiran sama beberapa temen saya yang pacar-pacarnya pada ngelanjutin studi ke negeri-negeri yang lebih jauh. Salut deh. Saya aja baru ditinggal ke S'pore dua hari, rasanya sesak dada ini, hampa hidup ini, ngga bisa makan. Ngga bisa makan dikit, bisanya makan banyak.
~
Wik, kangen wik :'(
Thursday, 20 October 2011
New Faces
Saat ini saya sedang mengerjakan project dari badan pendidikan yaitu Yayasan Beasiswa Jakarta. Saya dipercaya meng-handle bagian fotografi dengan kedua teman saya, Yogi dan Ranu. Hari Rabu kemarin kami bertiga berkunjung SMK Jakarta Pusat 1 dan Universitas Negeri Jakarta. Pada saat mengunjungi SMK Jakarta Pusat 1, kami tidak terlalu sulit untuk menjelajah sekolah tersebut karena memang ada pembimbing yang mengantar kita berkeliling sekolah untuk berfoto. Semuanya berjalan lancar hingga pada saat kami mengunjungi Universitas Negeri Jakarta. Karena kami dateng terlalu sore, sekitar jam 4, alhasil orang yang dipercaya membimbing kami untuk berkeliling UNJ sudah pulang. Jadi, saya dan Yogi berinisiatif untuk berkeliling sendiri (oiya, Ranu tidak bisa ikut karena magang). Di situ kami kebingungan mencari spot untuk difoto karena Universitas Negeri Jakarta medannya luas. Akhirnya saya memutuskan untuk berkenalan dengan salah seorang mahasiswa UNJ tersebut.
Ridho adalah kenalan pertama saya di UNJ. Di situ Ridho keliatan lagi ngumpul bersama 3 teman lainnya, Ali, Faldan, dan yang satu lagi ngga mau ngaku namanya. Ridho orangnya rame, berbadan tambun, bertampang sangar, tapi baik taunya. Lalu, ada Ali. Ali ini berkebangsaan Tajikistan. Si Ali ngedapetin beasiswa untuk bersekolah manajemen di UNJ. Bahasa Indonesianya sudah lumayan fasih, tapi masih banyak "err"-nya kalo dia ngomong. Waktu itu Ali lagi diajarin main gitar sama teman-temannya. FYI nih, ternyata Ali demenannya lagu Ayu Ting-Ting yang Salah Alamat dan dia hapal lagunya (saya sampe takjub, haha). Lalu, Si Fadlan. Fadlan ini katanya turunan Arab tapi tampangnya lebih mirip bule. Jidatnya tuh sedikit lebar, makanya dia manjangin poni biar jidatnya ketutupan (yah, kalo ini mah senasib sama saya). Ternyata Si Fadlan ini anak band. Dia punya band bersama dengan kedua temannya yang lain.
Ini adalah formasi band mereka yang bernama Once In A Blue Moon. Rizki Fadli sebagai vokalis, Estu sebagai gitaris, dan Si Fadlan sebagai drummis, rada aneh ya kalo semuanya pake akhiran "is"? Oke saya revisi. Dan Faldan sebagai drummer.
Si Fadlan anaknya lumayan sigap kalo soal nge-promosiin band-nya. Jadi, kemaren dia langsung nge-play lagu bandnya yang berjudul "Jangan Pernah" di handphone-nya dan saya disuruh denger lagunya. Jujur menurut saya lagunya lumayan catchy, ngga seperti band-band jaman sekarang yang melayu-melayu gimanaa getoh. Beat dari lagu "Jangan Pernah" (kayanya emang baru ini ye lagu doi), asik sih menurut saya. Aliran dari Once In A Blue Moon bisa dibilang pop dan ada sedikit sentuhan R'nB, jarang kan musik Indonesia yang model begini. Fadlan minta saya untuk nge-promosiin bandnya, buat charity juga ngga apa-apa, yang penting dikenal dulu, gitu katanya.
Sayangnya, kemarin vokalisnya lagi ngga ada di situ. Jadi saya cuman foto temen-temen yang lagi ngumpul seadanya aja. So far, mereka anaknya asik-asik dan gampang membaur. Saya juga tidak canggung saat ngobrol dengan mereka. Didoain deh Once In A Blue Moon bisa makin sukses manggung kemana-mana. Amiiiiin..
Greetings from Binus, ya guys :D
Ridho adalah kenalan pertama saya di UNJ. Di situ Ridho keliatan lagi ngumpul bersama 3 teman lainnya, Ali, Faldan, dan yang satu lagi ngga mau ngaku namanya. Ridho orangnya rame, berbadan tambun, bertampang sangar, tapi baik taunya. Lalu, ada Ali. Ali ini berkebangsaan Tajikistan. Si Ali ngedapetin beasiswa untuk bersekolah manajemen di UNJ. Bahasa Indonesianya sudah lumayan fasih, tapi masih banyak "err"-nya kalo dia ngomong. Waktu itu Ali lagi diajarin main gitar sama teman-temannya. FYI nih, ternyata Ali demenannya lagu Ayu Ting-Ting yang Salah Alamat dan dia hapal lagunya (saya sampe takjub, haha). Lalu, Si Fadlan. Fadlan ini katanya turunan Arab tapi tampangnya lebih mirip bule. Jidatnya tuh sedikit lebar, makanya dia manjangin poni biar jidatnya ketutupan (yah, kalo ini mah senasib sama saya). Ternyata Si Fadlan ini anak band. Dia punya band bersama dengan kedua temannya yang lain.
Ini adalah formasi band mereka yang bernama Once In A Blue Moon. Rizki Fadli sebagai vokalis, Estu sebagai gitaris, dan Si Fadlan sebagai drummis, rada aneh ya kalo semuanya pake akhiran "is"? Oke saya revisi. Dan Faldan sebagai drummer.
Si Fadlan anaknya lumayan sigap kalo soal nge-promosiin band-nya. Jadi, kemaren dia langsung nge-play lagu bandnya yang berjudul "Jangan Pernah" di handphone-nya dan saya disuruh denger lagunya. Jujur menurut saya lagunya lumayan catchy, ngga seperti band-band jaman sekarang yang melayu-melayu gimanaa getoh. Beat dari lagu "Jangan Pernah" (kayanya emang baru ini ye lagu doi), asik sih menurut saya. Aliran dari Once In A Blue Moon bisa dibilang pop dan ada sedikit sentuhan R'nB, jarang kan musik Indonesia yang model begini. Fadlan minta saya untuk nge-promosiin bandnya, buat charity juga ngga apa-apa, yang penting dikenal dulu, gitu katanya.
Sayangnya, kemarin vokalisnya lagi ngga ada di situ. Jadi saya cuman foto temen-temen yang lagi ngumpul seadanya aja. So far, mereka anaknya asik-asik dan gampang membaur. Saya juga tidak canggung saat ngobrol dengan mereka. Didoain deh Once In A Blue Moon bisa makin sukses manggung kemana-mana. Amiiiiin..
Greetings from Binus, ya guys :D
Sunday, 16 October 2011
Thursday, 6 October 2011
Necklaces Project
Tuesday, 4 October 2011
Monday, 3 October 2011
50 Reasons Not To Date A Graphic Designer
by a bourbon for silvia on November 10, 2010
1. They are very weird people.
2. There are billions of them in the world, like colors on the screen of your computer.
3. They will analyse conversations in layers.
4. You will spend the day assembling furniture from IKEA.
5. They drink and eat all kinds of weird shit just because they like the packaging.
6. They hate each other.
7. You’ll come out the last out of the movies because you have to see the full list of credits.
8. They cant change a light bulb or without making a sketch.
9. They fuck up all the tables with their cutters.
10. They rather study the paisley pattern on your outfit than listen to what you have to say.
11. They will fill your house with magazines and whatever is out there that has drawings.
12. You never know if it is really an original or a copy.
13. They make collages with your photos.
14. They do not know how to add and subtract, they just understand letters.
15. They idolize people who nobody knows and speak of them as if they were his colleagues.
16. They take pictures almost daily and all are cut in weird shapes.
17. They ask your opinion about everything but they do whatever they want.
18. Everything is left justified, right or center unless they arrive late.
19. They hate Comic Sans with the same passion they love Helvetica.
20. They use iPhone for everything, because everyone has one.
21. You can not decorate the house without consulting them.
22. They steal street signs.
23. Always carry their hands painted with something.
24. They buy dolls unfinished for them to paint.
25. Everything becomes something other than what it really is: cards as tickets, cards as …
26. When arguing, you will be nicknamed like the OSX spinning wheel (not affectionately)
27. Do not know how to dress without consulting the Pantone book.
28. They hate Excel.
29. They read comics.
30. They want to save the world only with a poster.
31. You will spend the day brainstorming.
32. On vacation they will take you to countries that you do not know exist and have no beach.
33. Museums are their second home.
34. They know more positions than the Kamasutra.
35. They can’t go to a restaurant without secretly critiquing the menu design.
36. They listen to music you have never heard of.
37. They can´t cook a normal dish, they always have to experiment with new ingredients.
38. They read rare books: stories of children, Semiotics …
39. When you are going to tell you something, everyone has read it in their facebook and twitter.
40. They have own iPods before you knew they existed.
41. The orgasm they remember is when they heard that Adobe was acquiring Macromedia.
42. They have their own shops just for them and there are the most expensive in the city.
43. They want to spend all the money in the Apple Store.
44. You will never understand their gifts.
45. They see ordinary objects and laugh.
46. You wake up in the middle of the night hearing them screaming “When is the deadline?”
47. They see CMYK and RGB like Neo sees the Matrix.
48. They dream of the day nobody will make a single change to their designs.
49. They rather pay for a font than for a special birthday gift.
50. They are always sleepy because they work 24/7.
Sounds so hipster.
1. They are very weird people.
2. There are billions of them in the world, like colors on the screen of your computer.
3. They will analyse conversations in layers.
4. You will spend the day assembling furniture from IKEA.
5. They drink and eat all kinds of weird shit just because they like the packaging.
6. They hate each other.
7. You’ll come out the last out of the movies because you have to see the full list of credits.
8. They cant change a light bulb or without making a sketch.
9. They fuck up all the tables with their cutters.
10. They rather study the paisley pattern on your outfit than listen to what you have to say.
11. They will fill your house with magazines and whatever is out there that has drawings.
12. You never know if it is really an original or a copy.
13. They make collages with your photos.
14. They do not know how to add and subtract, they just understand letters.
15. They idolize people who nobody knows and speak of them as if they were his colleagues.
16. They take pictures almost daily and all are cut in weird shapes.
17. They ask your opinion about everything but they do whatever they want.
18. Everything is left justified, right or center unless they arrive late.
19. They hate Comic Sans with the same passion they love Helvetica.
20. They use iPhone for everything, because everyone has one.
21. You can not decorate the house without consulting them.
22. They steal street signs.
23. Always carry their hands painted with something.
24. They buy dolls unfinished for them to paint.
25. Everything becomes something other than what it really is: cards as tickets, cards as …
26. When arguing, you will be nicknamed like the OSX spinning wheel (not affectionately)
27. Do not know how to dress without consulting the Pantone book.
28. They hate Excel.
29. They read comics.
30. They want to save the world only with a poster.
31. You will spend the day brainstorming.
32. On vacation they will take you to countries that you do not know exist and have no beach.
33. Museums are their second home.
34. They know more positions than the Kamasutra.
35. They can’t go to a restaurant without secretly critiquing the menu design.
36. They listen to music you have never heard of.
37. They can´t cook a normal dish, they always have to experiment with new ingredients.
38. They read rare books: stories of children, Semiotics …
39. When you are going to tell you something, everyone has read it in their facebook and twitter.
40. They have own iPods before you knew they existed.
41. The orgasm they remember is when they heard that Adobe was acquiring Macromedia.
42. They have their own shops just for them and there are the most expensive in the city.
43. They want to spend all the money in the Apple Store.
44. You will never understand their gifts.
45. They see ordinary objects and laugh.
46. You wake up in the middle of the night hearing them screaming “When is the deadline?”
47. They see CMYK and RGB like Neo sees the Matrix.
48. They dream of the day nobody will make a single change to their designs.
49. They rather pay for a font than for a special birthday gift.
50. They are always sleepy because they work 24/7.
Sounds so hipster.
Daily Chat
Wiky: Ngapain kamu?
Saya: Baru bangun tidur.
Wiky: Dih, tidur sore-sore. Ntar jauh dari jodoh loh.
Saya: Emang jodoh ada di kasur? Jodoh kan di tangan Tuhan.
~
Wiky: Masih laper dah.
Saya: Lah, sama. Lanjut D'crepes apa nih?
Wiky: Lah, baru mau bilang D'crepes.
Saya: Widih, samaan mulu. Jodoh apa nih?
Emang jodoh ada di D'crepes? Jodoh di tangan Tuhan kali.
~
Wiky: Es tehnya kaya kamu.
Saya: Mana coba sini aku rasain... Wek, manis banget!
Saya: Elah lu gembel.
~
Saya: Es tehnya kaya kamu.
Wiky: Mana sini coba.
Wiky: Sialan lu, tawar.
~
Saya: Duh, ini rambut berantakan deh.
Wiky: Gapapa hun, cocok.
Saya: Keliatan messy-messy sexy ye?
Wiky: Bukan, cocok sama muka kamu yang berantakan.
~
Saya: Gila makan mulu nih aku.
Wiky: Gapapa hun.
Saya: Kalo aku menggendut gimana dong?
Wiky: Yah, aku cari yang lain, hun.
~
Saya: Sumpe ketombe kamu banyak banget. Untung ane ga ilfilan.
Wiky: Tu die makanya dipacarin.
~
Wiky: Beb, mau aku beliin buket bunga?
Saya: Males.
Wiky: Dih..
Saya: Pasti kamu mau ngasih yang ada tulisannya "Turut Berduka", iya kan?!
Wiky: Elah, dia tau.
~
Saya: Baru bangun tidur.
Wiky: Dih, tidur sore-sore. Ntar jauh dari jodoh loh.
Saya: Emang jodoh ada di kasur? Jodoh kan di tangan Tuhan.
~
Wiky: Masih laper dah.
Saya: Lah, sama. Lanjut D'crepes apa nih?
Wiky: Lah, baru mau bilang D'crepes.
Saya: Widih, samaan mulu. Jodoh apa nih?
Emang jodoh ada di D'crepes? Jodoh di tangan Tuhan kali.
~
Wiky: Es tehnya kaya kamu.
Saya: Mana coba sini aku rasain... Wek, manis banget!
Saya: Elah lu gembel.
~
Saya: Es tehnya kaya kamu.
Wiky: Mana sini coba.
Wiky: Sialan lu, tawar.
~
Saya: Duh, ini rambut berantakan deh.
Wiky: Gapapa hun, cocok.
Saya: Keliatan messy-messy sexy ye?
Wiky: Bukan, cocok sama muka kamu yang berantakan.
~
Saya: Gila makan mulu nih aku.
Wiky: Gapapa hun.
Saya: Kalo aku menggendut gimana dong?
Wiky: Yah, aku cari yang lain, hun.
~
Saya: Sumpe ketombe kamu banyak banget. Untung ane ga ilfilan.
Wiky: Tu die makanya dipacarin.
~
Wiky: Beb, mau aku beliin buket bunga?
Saya: Males.
Wiky: Dih..
Saya: Pasti kamu mau ngasih yang ada tulisannya "Turut Berduka", iya kan?!
Wiky: Elah, dia tau.
~
Friday, 30 September 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)