Thursday, 20 October 2011

New Faces

Saat ini saya sedang mengerjakan project dari badan pendidikan yaitu Yayasan Beasiswa Jakarta. Saya dipercaya meng-handle bagian fotografi dengan kedua teman saya, Yogi dan Ranu. Hari Rabu kemarin kami bertiga berkunjung SMK Jakarta Pusat 1 dan Universitas Negeri Jakarta. Pada saat mengunjungi SMK Jakarta Pusat 1, kami tidak terlalu sulit untuk menjelajah sekolah tersebut karena memang ada pembimbing yang mengantar kita berkeliling sekolah untuk berfoto. Semuanya berjalan lancar hingga pada saat kami mengunjungi Universitas Negeri Jakarta. Karena kami dateng terlalu sore, sekitar jam 4, alhasil orang yang dipercaya membimbing kami untuk berkeliling UNJ sudah pulang. Jadi, saya dan Yogi berinisiatif untuk berkeliling sendiri (oiya, Ranu tidak bisa ikut karena magang). Di situ kami kebingungan mencari spot untuk difoto karena Universitas Negeri Jakarta medannya luas. Akhirnya saya memutuskan untuk berkenalan dengan salah seorang mahasiswa UNJ tersebut.

Ridho adalah kenalan pertama saya di UNJ. Di situ Ridho keliatan lagi ngumpul bersama 3 teman lainnya, Ali, Faldan, dan yang satu lagi ngga mau ngaku namanya. Ridho orangnya rame, berbadan tambun, bertampang sangar, tapi baik taunya. Lalu, ada Ali. Ali ini berkebangsaan Tajikistan. Si Ali ngedapetin beasiswa untuk bersekolah manajemen di UNJ. Bahasa Indonesianya sudah lumayan fasih, tapi masih banyak "err"-nya kalo dia ngomong. Waktu itu Ali lagi diajarin main gitar sama teman-temannya. FYI nih, ternyata Ali demenannya lagu Ayu Ting-Ting yang Salah Alamat dan dia hapal lagunya (saya sampe takjub, haha). Lalu, Si Fadlan. Fadlan ini katanya turunan Arab tapi tampangnya lebih mirip bule. Jidatnya tuh sedikit lebar, makanya dia manjangin poni biar jidatnya ketutupan (yah, kalo ini mah senasib sama saya). Ternyata Si Fadlan ini anak band. Dia punya band bersama dengan kedua temannya yang lain.

Ini adalah formasi band mereka yang bernama Once In A Blue Moon. Rizki Fadli sebagai vokalis, Estu sebagai gitaris, dan Si Fadlan sebagai drummis, rada aneh ya kalo semuanya pake akhiran "is"? Oke saya revisi. Dan Faldan sebagai drummer.


Si Fadlan anaknya lumayan sigap kalo soal nge-promosiin band-nya. Jadi, kemaren dia langsung nge-play lagu bandnya yang berjudul "Jangan Pernah" di handphone-nya dan saya disuruh denger lagunya. Jujur menurut saya lagunya lumayan catchy, ngga seperti band-band jaman sekarang yang melayu-melayu gimanaa getoh. Beat dari lagu "Jangan Pernah" (kayanya emang baru ini ye lagu doi), asik sih menurut saya. Aliran dari Once In A Blue Moon bisa dibilang pop dan ada sedikit sentuhan R'nB, jarang kan musik Indonesia yang model begini. Fadlan minta saya untuk nge-promosiin bandnya, buat charity juga ngga apa-apa, yang penting dikenal dulu, gitu katanya.


Sayangnya, kemarin vokalisnya lagi ngga ada di situ. Jadi saya cuman foto temen-temen yang lagi ngumpul seadanya aja. So far, mereka anaknya asik-asik dan gampang membaur. Saya juga tidak canggung saat ngobrol dengan mereka. Didoain deh Once In A Blue Moon bisa makin sukses manggung kemana-mana. Amiiiiin..

Greetings from Binus, ya guys :D







No comments: